skip to main | skip to sidebar
Blog-nya para pelajar

Tolong kritik dan sarannya yg bersifat konstruktif di chatbox/buku tamu di samping.

  • Beranda
  • Contact us
    • Facebook
    • Twitter
    • Yahoo
  • Forum
  • Download
    • Tema/scinpack OS
    • OS [NEW!]
      • Microsoft Windows(NEW!)
      • Linux
      • Mac OS
    • Software-nya Pelajar NEW!
  • Download E-Book
    • SD
    • SMP/Mts
    • SMA/MA
    • SMK
  • Kisi-Kisi OSN, UN & SNMPTN
    • Download Soal latihan UN
      • SMP/Mts
      • SMA/MA & SMK
    • Download Soal latihan SNMPTN
    • Download Soal latihan OSN fisika Lengkap!
    • Download Soal latihan OSN Biologi
  • Tips & Trik
    • Seputar TIK
    • Seputar Pendidikan
  • Encyclopedia

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Senin, 22 Oktober 2012

Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan Besar

Diposting oleh Unknown di 06.49 Label: Motivation
Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan BesarSeberapa banyak yang ingin kita raih di dalam hidup ini ?
Apakah kita telah puas dengan kondisi saat ini, ataukah masih ada keinginan untuk terus menggapai hal-hal baru, yang selama ini belum kita dapatkan ?
Dalam proses kita untuk mencapai tujuan itu, ada rintangan yang seringkali menghambat langkah kita sesaat. Saat kita bisa menyelesaikan rintangan itu, akan membuat langkah kita ke depan menjadi semakin kuat dan mantap. Tapi kadang-kadang, seringkali tanpa sadar, saat kita bisa menyelesaikan suatu masalah, kita merasa sudah puas dengan kondisi itu, dan langkah kita terhenti disana.


Kita seolah sudah lupa, bahwa tujuan utama kita sebenarnya belum tercapai. Ibaratnya, saat kita bersekolah, kita mendapat nilai sepuluh dalam sebuah test harian. Dan kita sudah cukup puas dengan nilai itu, padahal ujian-ujian itu tadi hanyalah proses-proses sementara, karena bukankah tujuan utama dalam bersekolah adalah naik kelas, dan lulus ? Kesenangan-2 kecil, tentu perlu juga dirayakan, karena bisa memberikan kebahagiaan, kebanggaan dan kesenangan sementara. Tapi tentu kita tidak boleh terlena di dalamnya lalu berhenti disana. Setelah kesenangan itu selesai dirayakan, kita harus kembali bekerja keras pada jalur utama yang kita tuju. Orang-orang yang sukses di dunia ini, mereka bahkan berani menunda kenikmatan kecil mereka, demi sebuah tujuan utama yang lebih besar.

Sebuah kisah nyata yang tepat bagaimana kita menunda kesenangan kecil demi mendapatkan kesuksesan yang lebih besar, adalah Sylvester Stallone. Dia memang kini salah satu aktor termahal di Hollywood, tapi tahukah anda bagaimana dia memulai karirnya ? Stallone lahir dari sebuah keluarga miskin di Amerika. Walau demikian, latar belakang keluarga tidak menghalanginya untuk bermimpi menjadi seorang bintang besar. Saat remaja, dia sudah sering mencoba casting di beberapa film murahan, namun itupun tidak pernah berhasil. Suatu saat, Stallone terinspirasi pada sebuah pertandingan tinju, yang membuatnya menulis tentang manuscipt film olahraga tinju, “Rocky”.
Setelah selesai, Stallone mencoba menawarkan skrip-nya kepada berbagai perusahaan film, tapi tidak ada yang mau membelinya, karena pada saat itu memang film dengan latar belakang tinju tidak laku di pasaran. Sampai akhirnya, ada sebuah perusahaan yang mau menawar harga naskah film tersebut sebesar 75.000 dollar, sejumlah uang yang nilainya puluhan kali lipat dari uang yang pernah dimiliki Stallone.

Saat itu, ada kebimbangan di dalam hatinya. Uang itu, cukup untuk membuatnya hidup lebih layak dan makmur. Tapi di sisi lain, Stallone ingin menjadi seorang bintang, seorang aktor terkenal, bukan seorang penulis naskah film. Jadi Stallone mencoba menawarkan kepada perusahaan film tersebut, agar dia yang menjadi aktor utamanya. Mereka menolak, karena mereka sudah memilih seorang aktor yang sudah berpengalaman untuk film tersebut, dibanding Stallone yang tidak punya latar belakang dan pengalaman di film. Negosiasi menjadi alot, karena Stallone menolak menjual naskah tersebut jika bukan dia yang menjadi pemeran utamanya. Bahkan saat harga naskah itu meningkat tiga kali lipat, dan terus meningkat hingga satu juta dollar, Stallone tetap menolaknya. Walau ia miskin dan lapar, tapi dia berani menolak uang satu juta dollar, hanya karena dia sudah punya impian yang kuat, bahwa dengan menjadi aktor, dia bisa memperoleh uang jauh lebih banyak dari uang satu juta dollar.

Akhirnya, perusahaan film itu menyerah juga, dan mereka mengijinkan Stallone menjadi pemeran utama, dengan syarat naskah itu dijual hanya dengan harga 35.000 dollar, serta Stallone hanya akan mendapat bayaran sebagai aktor sejumlah persentase tertentu jika film itu cukup laku di pasaran. Sebuah pilihan berisiko tinggi diambil oleh Stallone. Mengorbankan uang 75.000 dollar, dan hanya mendapatkan 35.000 dollar plus tambahan lagi beberapa ribu dollar jika film itu laris. Semua orang di sekitarnya mengatakan bahwa keputusan itu adalah keputusan terburuk yang pernah diambil Stallone. Tapi Stallone tidak menggubris itu semua, karena di hatinya dia tahu, bahwa yang dia lakukan ini hanyalah menunda kesenangan sesaat, untuk mendapatkan kesenangan lain yang lebih besar.

Pada waktu film Rocky diluncurkan, bukan saja film itu menjadi laris, tapi bahkan menjadi box office di seluruh dunia, dengan total penjualan bersih menjadi 171 juta dollar, meraih 10 nominasi untuk academy awards, serta mendapatkan satu piala Oscar. Secara spontan, Stallone langsung naik daun menjadi aktor kelas atas Hollywood, dan tawaran main film kelas satupun mulai berdatangan ke dirinya. Apa yang dialami oleh Sylvester Stallone adalah sebuah pilihan untuk berani menunda kesenangan-kesenang an kecil, dan berjuang untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi lagi.

Jangan pernah terjebak dengan kenyamanan sementara, yang kadang membuat kita merasa sudah puas, padahal bukan itu sebenarnya yang kita inginkan. Nikmati hasil sementaranya, tapi tetaplah punya visi ke depan yang jelas, untuk terus mengejarnya. Sukses untuk anda !

Baca Juga, Artikel Terkait

Created by. Onesoul Tempat Cari ilmu
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:


Yahoo Emoticon | Upin&Ipin Emoticon | KasKus Emoticon

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j:
:ka: :kb: :kc: :kd: :ke: :kf: :kg:
:kh: :ki: :kj: :kk: :kl: :km: :kn:

Posting Komentar

Tolong Kritik n' Saran nya yg bersifat membangun

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Ganti BackGround Jika Bosan !!

Translate this blog

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean

Semboyan Pendidikan

''ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani''

dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan,di tengah atau di antara murid,guru harus menciptakan prakarsa dan ide,di depan,seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.

Oleh Ki Hajar Dewantoro

Categories

Berita kita (3) BSE (7) Encyclopedia (5) Forum (1) Motivation (23) Pengetahuan (13) Soal Latihan (6) Software berbasis pelajar (6) Tips n' Trik (21)

Arsip Blog

  • ▼  2012 (77)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Agustus (25)
    • ►  September (17)
    • ▼  Oktober (19)
      • Cara mudah back-up activasi Windows 8 kita
      • Trik kreatif CMD (command promp)
      • Bio dan fakta-fakta kekayaan Bill Gates
      • Wajan Bolic (penguat signal) dan cara pembuatannya
      • Download koleksi soal Olimpiade Biologi
      • Elang dan Kalkun
      • Membangun Motivasi Dalam Diri
      • Lingkungan Kita dalah Pikiran Kita
      • Kisah Bunga Mawar
      • PARADIGMA
      • Selamat Pagi, Anda Kena PHK!
      • Kisah Lee Myung Bak
      • Semua Terjadi Karena 1 Alasan
      • Komitmen Terhadap Goal
      • Sebuah Kisah Yang Indah
      • Dimana Letak Kebahagiaan?
      • Menunda Kesenangan Kecil Demi Kesuksesan Besar
      • 7 Kebiasaan Yang Memperkaya Hidup
      • Cara Membuat Software Android apk
    • ►  Desember (4)

Followers

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Tuntutlah ilmu sampai ke negerii China
Trimakasih atas kunjungan dan komentar anda..
[tutup]
 

© 20112 Blog-nya para pelajar
designed by AdiiOnesoulWebsite Templates | Bloggerized by AdiiOnesoul | Belajar Bersama