skip to main | skip to sidebar
Blog-nya para pelajar

Tolong kritik dan sarannya yg bersifat konstruktif di chatbox/buku tamu di samping.

  • Beranda
  • Contact us
    • Facebook
    • Twitter
    • Yahoo
  • Forum
  • Download
    • Tema/scinpack OS
    • OS [NEW!]
      • Microsoft Windows(NEW!)
      • Linux
      • Mac OS
    • Software-nya Pelajar NEW!
  • Download E-Book
    • SD
    • SMP/Mts
    • SMA/MA
    • SMK
  • Kisi-Kisi OSN, UN & SNMPTN
    • Download Soal latihan UN
      • SMP/Mts
      • SMA/MA & SMK
    • Download Soal latihan SNMPTN
    • Download Soal latihan OSN fisika Lengkap!
    • Download Soal latihan OSN Biologi
  • Tips & Trik
    • Seputar TIK
    • Seputar Pendidikan
  • Encyclopedia

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)

Selasa, 04 September 2012

Tidak Ada Lagi “SNMPTN Ujian Tulis” pada Tahun 2013?

Diposting oleh Unknown di 03.28 Label: Berita kita

Tidak Ada Lagi “SNMPTN Ujian Tulis” pada Tahun 2013?

tension

Kebijakan ujian masuk perguruan tinggi negeri selalu berubah-ubah, entah sampai kapan menjadi format yang mapan dan selalu diterapkan setiap tahun. Baru-baru ini, Dirjen Dikti, Djoko Santoso, yang tidak lain mantan Rektor ITB, mengumumkan kebijakan baru yang mungkin menjadi kabar buruk bagi sebagian siswa SMA. Tahun 2013 tidak ada lagi SNMTN jalur ujian tulis. Jalur yang ada adalah jalur undangan (minimal 60%) dan jalur mandiri (maksimal 40%). Jalur undangan dilakukan melalui SNMPTN berdasarkan nilai rapor sekolah, sedangkan jalur mandiri dilaksanakan oleh masing-masing PTN.
(Baca berita selengkapnya di bagian bawah).

Tentu saja berita ini kabar buruk bagi siswa SMA yang mengandalkan jalur ujian tulis (berhubung nilai rapornya kurang bagus). Juga menjadi kabar buruk bagi siswa yang tidak lolos masuk PTN pada tahun sebelumnya dan mencoba peruntungan nasib dengan mengikuti seleksi masuk PTN lagi. Satu-satunya jalur yang tersedia adalah jalur ujian mandiri di masing-masing PTN yang kapasitas maksimal 40% saja. Karena setiap PTN mengadakan ujian mandiri, maka seorang calon mahasiswa harus wara-wiri mengikuti ujian di beberapa PTN pilihannya di berbagai kota. Ongkosnya akan menjadi lebih mahal daripada mengikuti SNMPTN jalur ujian tulis bersama yang selama ini ada. Selain itu, jalur ujian mandiri tentu akan mensyaratkan SPP dan uang pangkal yang lebih mahal bagi calon mahasiswa baru.

Positifnya, peniadaan jalur ujian tulis akan memicu para siswa lebih dini mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur undangan, yaitu dari kelas 1 SMA (atau kelas 10). Sebab, jalur undangan akan memperhatikan nilai rapor siswa selama sekolah. Jadi, kesuksesan itu dilihat dari prosesnya (prestasi belajar selama sekolah), bukan hanya dari hasil akhir saja (ujian tulis SNMPTN). Hal ini juga menjawab protes sebagian kalangan yang pernah mengkritik penentuan kelulusan siswa SMA hanya dari hasil UAN (Ujian Akhir Nasional) semata, sementara hasil belajar selama 3 tahun di sekolah diabaikan. Ibaratnya hasil UAN selama 3 hari dapat menghapus hasil belajar selama 3 tahun. Dengan SNMPTN jalur undangan yang porsinya besar (60%) maka jerih payah siswa 3 tahun diperhitungkan sebagai syarat diterima di PTN.

Jujur saja, sebenarnya saya lebih setuju jalur ujian tulis SNMPTN tetap ada untuk mengakomodasi calon mahasiswa yang tersingkir dari jalur undangan. Mereka bukan tidak pintar sehingga gagal, tetapi porsi jalur undangan bagi tiap sekolah terbatas. Untuk sekolah-sekolah unggulan yang siswanya sebagian besar bagus-bagus tentu tidak semua siswanya lolos jalur undangan. Mereka harus rela ikut jalur ujian mandiri untuk memperebutkan sisa tempat duduk yang ada.

Yang diuntungkan dari kebijakan baru ini tentu Bimbel (Bimbingan Belajar). Bimbel akan diserbu anak-anak SMA sejak kelas 1 agar nilai rapor mereka bagus sehingga kans lolos jalur undangan makin besar. Akhirnya yang kita lihat nanti adalah mahasiswa-mahasiswa produk Bimbel yang hanya pandai mengerjakan soal dengan cepat tanpa mengerti konsep. Para guru juga tergoda untuk mengobral nilai agar rapor siswanya bagus (meskipun jika sekolah ketahuan mengkatrol nilai akan terkena hukuman selama 3 tahun, tetapi manusia lebih cerdik daripada aturan).

~~~~~~~~~~~~~~~

SNMPTN 2013, Hapus Jalur Ujian Tulis

Sumber: http://www.jpnn.com/read/2012/03/12/120316/SNMPTN-2013,-Hapus-Jalur-Ujian-Tulis

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
menetapkan formulasi baru dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang. Tahun depan, SNMPTN hanya
dilakukan dengan jalur undangan. SNMPTN jalur tulis dihapus.

Kebijakan menetapkan menghapus SNMPTN jalur ujian tulis merupakan
implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun
2010. Dalam Peraturan Menteri tersebut dinyatakan penerimaan mahasiswa
baru di PTN melalui dua skema, yaitu SNMPTN dan/atau jalur mandiri.

Dihubungi di Jakarta kemarin, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti)
Kemendikbud Djoko Santoso menuturkan, pihaknya memang akan menghapus
SNMPTN jalur tulis untuk tahun depan. Dia menerangkan sesuai dengan
peraturan meteri, tahun depan seleksi masuk PTN dibagi menjadi dua.
Yaitu SNMPTN dengan pagu 60 persen dari total kuota nasional, dan
seleksi jalur mandiri dengan pagu 40 persen.

Mantan rektor ITB itu menegaskan, pagu 60 persen untuk SNMPTN tadi
dilaksanakan dengan jalur undangan semuanya. “Untuk yang jalur mandiri
(40 persen dari kuota, red) kita serahkan ke majelis rektor,” ucap
Djoko. Nantinya seluruh kampus negeri melalui majelis rektor diberi
wewenang untuk mengelola, apakah sebagian dari pagu seleksi mandiri
akan dipakai jalur tulis secara nasional atau digabung sekalian dengan
jalur undangan.

Djoko mengingatkan, pagu 60 persen untuk SNMPTN itu adalah batas bawah
atau minimum. Artinya, jalur SNMPTN ini boleh lebih dari pagu yang
ditetapkan itu. Sedangkan pagu 40 persen untuk jalur mandiri itu
adalah batas atas.

Ketentuan menghapus SNMPTN jalur ujian tulis menurut Djoko menjadi
bagian dari skema menjadikan nilai ujian nasional (unas) sebagai
ketentuan penerimaan mahasiswa baru. “Kita mendukung integrasi nilai
unas untuk acuan menerima mahasiswa baru,” kata dia. Seperti
diketahui, dalam SNMPTN jalur undangan mahasiswa yang diterima dilihat
dari nilai unas dan rapor semester III, IV, dan V.

Djoko lantas menjelaskan, skema SNMPTN 2013 yang seluruhnya untuk
jalur undangan harus benar-benar diperhatikan pihak sekolah. Sebagai
perbandingan, Djoko mengatakan dalam SNMPTN tahun ini pagu mahasiswa
baru yang diterima melalui jalur undangan hanya 35 persen, sisanya
untuk SNMPTN jalur ujian tulis.

Menurut Djoko, ada konsekwensi tinggi pada sistem baru SNMPTN 2013
nanti. Yaitu, pihak sekolah dilarang main-main untuk mengatrol nilai
siswa. Sebab, resiko untuk sekolah yang terbukti mengatrol nilai rapor
siswa dilarang ikut SNMPTN jalur undangan selama tiga tahun
berturut-turut.

Dampak dari aturan ini, siswa lulusan sekolah yang di-blacklist
panitia SNMPTN karena curang hanya bisa masuk PTN melalui jalur
mandiri. Akibatnya, seperti diketahui biaya kuliah untuk jalur mandiri
ini biasanya lebih mahal dibandingkan jalur SNMPTN. “Perubahan sistem
ini adalah bentuk meningkatnya kepercayaan kami. Mohon jangan
dirusak,” kata dia. (wan)

putuscinte

Baca Juga, Artikel Terkait

Created by. Onesoul Tempat Cari ilmu
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

2 komentar:

Unknown mengatakan...

duh... Aku bisa ndk yaa?? :(

22 Oktober 2012 pukul 03.10
Unknown mengatakan...

gag tau nih... denger2 UNILA tahun ajaran besok udah menerapkan ini. ~x(

22 Oktober 2012 pukul 06.00


Yahoo Emoticon | Upin&Ipin Emoticon | KasKus Emoticon

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j:
:ka: :kb: :kc: :kd: :ke: :kf: :kg:
:kh: :ki: :kj: :kk: :kl: :km: :kn:

Posting Komentar

Tolong Kritik n' Saran nya yg bersifat membangun

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Ganti BackGround Jika Bosan !!

Translate this blog

Indonesian English German Dutch Portuguese Russian Greek Brazilian French Spanish Arabic Korean

Semboyan Pendidikan

''ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani''

dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan,di tengah atau di antara murid,guru harus menciptakan prakarsa dan ide,di depan,seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.

Oleh Ki Hajar Dewantoro

Categories

Berita kita (3) BSE (7) Encyclopedia (5) Forum (1) Motivation (23) Pengetahuan (13) Soal Latihan (6) Software berbasis pelajar (6) Tips n' Trik (21)

Arsip Blog

  • ▼  2012 (77)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Agustus (25)
    • ▼  September (17)
      • Tidak Ada Lagi “SNMPTN Ujian Tulis” pada Tahun 2013?
      • Download google earth
      • TRIK SEMBUNYIKAN KONTAK FACEBOOK YANG OFFLINE
      • TRIK KIRIM EMAIL TANPA AKUN EMAIL
      • DOWNLOAD SOFTWARE BELAJAR HURUF JEPANG
      • Kode HTML warna terbaru,terkeren,terunik...
      • Cara Membuat Tulisan Chating di Facebook menjadi b...
      • Download latihan soal-soal SNMPTN
      • Pengertian HTML dan contoh pembuatan-nya
      • Soal-soal OSN Fisika Lengkap
      • Kumpulan Kata Mutiara Motivasi Hidup
      • Kisah 1001 kelereng
      • Rahasia para Genius
      • 10 Fakta Unik Thomas Alva Edison
      • Perkalian dengan angka 9, 99, 999 sangat mudah
      • Lewat Olimpiade Sains Cerdaskan Anak Bangsa
      • Cara menghitung perkalian angka-angka mendekati 10...
    • ►  Oktober (19)
    • ►  Desember (4)

Followers

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Tuntutlah ilmu sampai ke negerii China
Trimakasih atas kunjungan dan komentar anda..
[tutup]
 

© 20112 Blog-nya para pelajar
designed by AdiiOnesoulWebsite Templates | Bloggerized by AdiiOnesoul | Belajar Bersama