1. Pada saat pertama membeli laptop jangan langsung dinyalakan.
Sebaiknya anda charge dulu baterai laptop selama kurang lebih 4 jam
sampai indikator lampu menunjukkan bateari full. Biasanya ditandai
dengan nyala lampu hijau.
2. Apabila anda menggunakan laptop langsung tercolok ke listrik,
alangkah baiknya anda mencopot baterai laptop. Hal ini untuk menghindari
baterai yang menggelembung karena panas yang diakibatkan kerja laptop
dan aliran listrik.
3. Konfigurasi power setting anda seefektif mungkin. Misalkan
setting agar layar dan HDD mati apabila laptop tidak digunakan dalam
jangka waktu beberapa menit, misal 15 menit. Dengan demikian akan
menghemat daya saat laptop tidak digunakan.
4. Matikan screen saver. Apabila screen saver hidup itu sama saja
dengan kita saat menonton film di laptop. Screen atau layar, VGA,
hardisk dan komponen-komponen lainnya bekeraja secara normal. Ini
merupakan pebuanga daya yang sia-sia.
5. Matikan aplikasi yang tidak digunakan. Saat anda bekerja
terkadang suka sekali membukan sekaligus banyak aplikasi, dan lupa
mematikannya saat anda sudah tidak menggunakannya lagi. Semakin banyak
aplikasi yang dibuka, semakin besar daya yang dibutuhkan. Itu artinya
pemborosan terhadap baterai laptop.
Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/03/tips-agar-baterai-laptop-awet-tahan.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/03/tips-agar-baterai-laptop-awet-tahan.html
Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/
Tips merawat baterai
laptop/notebook/netbook agar awet dan tahan lama atau umurnya lebih
panjang. Setiap baterai memiliki umur yang telah ditentukan berdasarkan
banyaknya siklus pengecasan dilakukan, selain itu suhu dan cara
perawatan juga menentukan usia dari battery laptop. Berikut cara perawatan baterai laptop agar tahan lama dalam penggunaan dan kapasitas dari bateri tidak mudah berkurang.
Cara merawat baterai laptop adalah:
- Lakukan pengisian penuh pada baterai laptop baru Anda dan biarkan beberapa jam setelah terisi penuh.
- Pasang baterai setelah pengisian penuh (fully charged 100%), baterai tidak perlu dilepas jika suhu CPU dan Hard Disk (HDD) berkisar antara 40°C hingga 50°C. Walaupun pengisian sudah penuh, energi listrik yang masuk tidak akan mengisi baterai, karena teknologi pada baterai sekarang sudah mampu menghentikan pengisian jika sudah penuh, jadi tidak perlu takut baterai akan menjadi soak akibat over charged yang menyebabkan over heat pada baterai.
- Lepas baterai dan gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk menghindari pemutusan arus listrik yang mendadak. Jika penggunaan laptop yang berlebihan (seperti bermain game yang butuh energi maksimal) dan dalam jangka waktu lama yang membuat suhu CPU dan HDD di atas 60°C. Panas yang berlebihan pada perangkat lain dapat menjalar ke baterai, sehingga mempengaruhi battery dan pada akhirnya umur dari baterai akan pendek karena kapasitas penyimpanan yang berkurang. Dalam kondisi seperti ini sangat dianjurkan untuk menggunakan pendingin tambahan untuk melindungi hardware lain dari panas yang berlebihan. Namun, jika UPS tidak tersedia sebaiknya baterai tidak perlu dilepas, untuk menghindari kerusakan perangkat lain seperti Hard Disk, Motherboad, RAM, dll, akibat pemutusan aliran listrik yang mendadak serta arus yang tidak stabil.
- Jika baterai tidak digunakan simpanlah baterai pada suhu yang dingin dan kering. Sebelum melepas baterai, isi baterai hingga penuh terlebih dahulu, dan jangan didiamkan terlalu lama.
- Isi baterai hingga penuh, dan lakukan pengisian jika kapasitas baterai telah mendekati 10%.
4 komentar:
katanya lok mau maenan batreynya suruh lepas.. malah bikin rusak... :a5
Posting Komentar
Tolong Kritik n' Saran nya yg bersifat membangun